Pages

Subscribe:

Pengikut

Sabtu, 26 Juni 2010

Our_Ganz HatIII.....


Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, warnanya merah tua dan beratnya sekitar 2 kg, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino, Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi, dan hati juga termasuk alat sekresi.
Di dalam hati, sel sel darah merah akan dipecah menjadi 2 yaitu hemim dan globin. Hemim akan diubah menjadi zat warna empedu yaitu bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu keluar bersama feses dan urin, dan memberi warna kuning pada feses dan urin. Hati juga menjadi tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu. hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedut . Empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin.
1.     Fungsi Hati
Ø Sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
Ø Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh
Ø Mengatur kadar gula dalam darah
Ø Sebagai tempat pembuatan fibrinogen dan protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah
Ø Sebagai tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A
Ø Menghasilkan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak
Ø Tempat pembentukan urea dari amonia
Ø mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dikeluarkan dalam empedu dan urin
Ø Menghasilkan zat warna empedu
 Hati merupakan organ utama yang bertanggung jawab terhadap keamanan zat yang beredar ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, hati dan ginjal sering rusak jika di dalam makanan terkandung zat beracun dan zat sisa yang tak berguna.
Empedu yang di sekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
2.     Gangguan Hati
Apabila saluran empedu di hati tersumbat, zat warna empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan. (hepatitis) yang di sebabkan oleh serangan virus. Virus ini dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Untuk menghindarinya, kita hendaknya menjaga kesehatan dan kebersihan makanan dan lingkungan hidup kita. Ada bebrapa jenis hepatitis, yang utama adalah hepatitis A, B, C.
Hepatitis A menular terutama melalui makanan dan minuman
Hepatitis B di tularkan melalui darahatau cairan yang terinfeksi
Hepatitis C seperti juga hepatitis B, di tularkan melalui ciran tubuh
Cara mengatasi kelainan pada hati
1. Pemberian vaksinasi.

2. Makan makanan yang sehat.

3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.

4. Berolahraga dengan teratur.

5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik.

6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan).

0 komentar:

Posting Komentar

my pic

my pic